Mengenal Tren Terbaru dalam Desain Baju Pernikahan

Desain gaun pengantin dapat memiliki dampak besar pada keseluruhan pengalaman pernikahan, karena dengan ini seseorang akan dinilai asal-usulnya, kepribadiannya juga segala kesenangannya. Selain itu pesan yang ingin disampaikan melalui pilihan desain baju juga dapat dibaca terutama bagi tamu undangan yang hadir, maka dari itu simak berbagai desain baju pernikahan yang dapat menjadi pilihan:

  1. Kembali ke Sentuhan Klasik

Melihat perkembangan desain baju pengantin memang tidak ada habisnya, seiring dengan selera pasar yang kian beragam baik dari warna, model maupun aksesorisnya. Namun, meskipun demikian, banyak pasangan yang memilih kembali ke sentuhan klasik dalam baju pernikahan di hari istimewa mereka.

Gaya klasik yang elegan dan sederhana, mulai dari desain gaun dengan potongan A-line atau balutan gaun berbahan satin dengan sentuhan renda kembali populer. Alasan paling banyak pasangan memilih desain ini karena tidak mau ribet dengan aksesoris berlebihan yang identik dengan desain modern.

Selain itu, konsep pernikahan yang sederhana dengan dekorasi yang minimalis menjadi perhatian untuk disesuaikan dengan gaun pengantin yang akan dikenakan. Karena jika gaun yang dikenakan terlalu mewah tentu menjadi ketimpangan dengan dekorasi atau bahkan tidak sesuai dengan adat budaya setempat.

  • Eksplorasi Warna yang Berani

Selama bertahun-tahun, gaun pernikahan umumnya didominasi warna netral seperti putih atau krem yang dikesankan sebagai lambang kesucian menyambut hari nan sakral. Namun, beberapa tahun belakangan tren terbaru menghadirkan warna-warna yang lebih berani meski masih terkesan kalem seperti pink, biru muda dan warna pastel lainnya.

Bergeser tahun warna-warna yang dihadirkan semakin meriah, mulai dari warna emas, silver, merah atau biru donker sebagai pilihan di pesta pernikahan. Warna-warna ini biasa digunakan pada pernikahan di gedung dan pelaksanaannya malam hari, meski menggunakannya ketika siang hari juga tidak masalah.

Karena pada dasarnya pengantin sudah selayaknya mengambil perhatian tersendiri ketika menikah, maka sedikit lebih mencolok asal masih pantas tentunya tidak mengapa. Namun kembali lagi pada tingkat kepercayaan diri ketika menggunakan warna-warna berani perlu dipertimbangkan, karena ini akan sangat berpengaruh pada aura pengantin.

  • Desain Mewah dengan Sentuhan Etnis

Bagi pengantin yang ingin menonjolkan warisan budaya setempat namun tidak ingin terlihat terlalu kuno, maka dapat menggabungkan sentuhan kemewahan dan sisi etnis. Meski dirasa sulit, namun kombinasi ini menjadikan kesan unik yang tentunya akan mudah diingat bagi tamu undangan dan tentunya mempelai yang melangsungkan pernikahan.

Sentuhan etnis menjadi identitas yang berbeda serta memudahkan tamu undangan menilai asal daerah atau suku mempelai, misalnya desain warna cerah dengan border indah dari India atau kimono Jepang dengan motif bunga sakura yang kental.  Selain itu pesan filosofis yang diusung pada setiap pakaian etnis juga dapat disampaikan, seperti halnya pada motif batik truntum yang melambangkan kebahagiaan dalam pernikahan.

Pakaian etnis menjadi demikian mewah karena proses pengerjaannya pun biasanya melewati proses yang panjang, selain itu dikerjakan secara manual dan membutuhkan dedikasi bagi pelakunya. Seperti sulaman, tenunan atau proses membatik yang butuh ketelitian serta keahlian yang diturunkan dari generasi ke generasi.

  • Minimalis dengan Gaya Modern.

Tren minimalis dalam desain baju pernikahan juga semakin digemari yaitu baju pernikahan dengan potongan sederhana, tanpa hiasan yang berlebihan, tetapi tetap terlihat elegan dan modern. Detail yang berlebihan digantikan dengan penekanan garis-garis yang bersih dan potongan elegan sehingga gaun-gaun ini memancarkan keindahan alami pengantin tanpa perlu banyak tambahan.

Mengikuti tren fashion terbaru menjadi alasan kenapa gaun pengantin dengan gaya minimalis modern menjadi pilihan, banyaknya public figure, influencer atau teman sekitar yang memakainya tentu menjadi penyumbang referensi terbanyak. Kesederhanaan yang diusung gaun dengan model minimalis modern ini lekat dengan kesan kesegaran dan klasik yang disukai orang.

Selain itu, kenyamanan menjadi alasan penting yang jadi pertimbangan dalam pemilihan gaun dengan model ini, karena modelnya yang sederhana tentunya terasa ringan ketika dikenakan. Konsep garden party juga kian marak akhir-akhir ini, maka penggunaan gaun minimalis adalah pilihan terbaik yang memudahkan gerak pengantin tanpa terganggu gaun mewah yang rumit dan berat.

  • Bernostalgia dengan Gaya Vintage

Baju pengantin vintage mengingatkan pesona masa lalu dengan gaya dan keanggunan tersendiri, pilihan baju pengantin vintage mencakup berbagai dekade, mulai dari 1920-an hingga 1980-an. Klasik dan penuh karakter dengan ornamen iconic, baju-baju ini akan membawa kita kembali ke masa ketika gaya berpakaian adalah bentuk sebuah seni.

Muncul di beberapa dekade yang lalu tentunya ornamen hiasan pada baju-baju tipe ini belum menggunakan mesin sehingga dikerjakan secara manual, seperti renda, border, renda dan lain-lain. Inilah yang membuat baju ini cenderung lebih mahal karena proses pengerjaannya yang membutuhkan demikian banyak waktu dan usaha.

Sedangkan untuk bentuk potongan gaun yang biasa digunakan adalah potongan A-line, mermaid atau princess, dimana potongan gaun seperti ini masih menjadi favorit hingga sekarang. Lalu, dipadukan dengan warna hangat seperti ivory, champagne, atau bahkan blush menggugah kenangan bersama keluarga yang membawa suasana menjadi lebih sentimental dalam pernikahan.

“Sempurna”nya pakaian pengantin yang dikenakan menjadi keputusan penting yang akan memengaruhi sebagian besar aspek pernikahan, terutama untuk merasa bahagia dan nyaman. Dengan memilih desain gaun pengantin yang tepat, akan diperoleh sentuhan pribadi yang tak terlupakan dan menciptakan kenangan indah yang akan bertahan seumur hidup.

Scroll to Top