<\/figure>\n<\/figure>\n\n\n\n1. Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya<\/p>\n\n\n\n
Ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya adalah ciri utama dari wanita shalihah. Wanita yang shalihah selalu berusaha menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Mereka menjaga shalat, puasa, dan ibadah-ibadah lainnya dengan penuh ketulusan. Ketaatan ini juga mencakup menjaga hijab dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam, serta senantiasa menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.<\/p>\n\n\n\n
2. Taat dan Hormat kepada Suami<\/p>\n\n\n\n
Dalam rumah tangga, seorang wanita shalihah memiliki peran yang sangat penting sebagai istri. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik wanita adalah yang paling besar manfaatnya kepada suaminya, yang membuat suaminya senang ketika dia melihatnya, yang taat kepada suaminya ketika dia memerintahkannya, dan yang tidak menentang suaminya dalam dirinya dan hartanya dengan sesuatu yang dibencinya” (HR. An-Nasa’i). Ini menunjukkan bahwa wanita shalihah adalah mereka yang selalu menghormati dan taat kepada suaminya, selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan syariat Islam.<\/p>\n\n\n\n
3. Memelihara Kehormatan dan Kesucian<\/p>\n\n\n\n
Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya memelihara kehormatan dan kesucian diri bagi seorang wanita. Wanita shalihah menjaga dirinya dari hal-hal yang dapat merusak martabatnya, baik dalam tindakan, ucapan, maupun penampilan. Mereka menjauhi pergaulan yang tidak sesuai dengan syariat dan menjaga pandangannya dari hal-hal yang haram. Kehormatan ini juga mencakup menjaga hubungan yang baik dengan keluarga dan masyarakat, serta menjauhkan diri dari fitnah dan gosip.<\/p>\n\n\n\n
4. Mengelola Rumah Tangga dengan Baik<\/p>\n\n\n\n
Rasulullah SAW memberikan penghargaan yang besar kepada wanita yang mampu mengelola rumah tangganya dengan baik. Wanita shalihah adalah mereka yang berperan aktif dalam menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keharmonisan rumah tangga. Mereka mendidik anak-anaknya dengan ajaran Islam, memberikan perhatian dan kasih sayang, serta mendukung suami dalam mencari nafkah. Rasulullah pernah bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang shalihah” (HR. Muslim).<\/p>\n\n\n\n
Sebagai istri dan ibu, wanita shalihah bukan hanya bertanggung jawab atas kesejahteraan fisik anggota keluarganya, tetapi juga atas pendidikan moral dan spiritual mereka. Kemampuan untuk mengelola rumah tangga dengan baik mencerminkan ketakwaan, kesabaran, dan kasih sayang, yang semuanya adalah sifat-sifat mulia yang sangat dihargai dalam Islam. Dengan mengelola rumah tangga secara bijaksana, wanita shalihah berkontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan iman dan kebahagiaan keluarga, menjadikan rumah sebagai surga dunia yang penuh dengan rahmat Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n
5. Menjadi Sumber Kedamaian dan Kasih Sayang<\/p>\n\n\n\n
Wanita shalihah adalah sumber kedamaian dan kasih sayang bagi keluarganya. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa wanita shalihah akan membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam rumah tangganya. Mereka memiliki sikap sabar, lembut, dan penuh kasih, serta selalu berusaha menjaga keharmonisan dalam keluarga. Ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang” (QS. Ar-Rum: 21).<\/p>\n\n\n\n<\/figure>\n\n\n\n6. Berperan Aktif dalam Kebaikan Sosial<\/p>\n\n\n\n
Selain peran di dalam rumah tangga, Rasulullah SAW juga mencontohkan bahwa wanita shalihah dapat berperan aktif dalam masyarakat. Mereka terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat, membantu sesama, dan berdakwah dalam lingkup yang sesuai dengan kemampuannya. Wanita-wanita sahabat Nabi seperti Khadijah binti Khuwailid dan Aisyah binti Abu Bakar adalah contoh wanita shalihah yang berperan besar dalam mendukung dakwah Islam.<\/p>\n\n\n\n
7. Sabar dan Tawakal<\/p>\n\n\n\n
Sifat sabar dan tawakal adalah kualitas lain yang sangat dihargai dalam diri wanita shalihah. Mereka mampu menghadapi ujian dan cobaan hidup dengan kesabaran, serta senantiasa bertawakal kepada Allah dalam segala situasi. Sabar dalam mendidik anak, dalam menghadapi kesulitan rumah tangga, atau dalam menghadapi tantangan hidup, adalah bagian dari keshalehan seorang wanita.<\/p>\n\n\n\n
Sabar dan tawakal adalah dua sifat mulia yang menjadi ciri khas wanita shalihah dalam Islam. Dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan hidup, seorang wanita yang memiliki kesabaran yang kuat dan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT menunjukkan kedewasaan spiritual dan keimanan yang kokoh. Sifat sabar memampukan seorang wanita untuk menghadapi segala cobaan dengan tenang dan bijaksana, sementara tawakal menunjukkan keyakinan yang penuh kepada Allah bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang terbaik. Kedua sifat ini tidak hanya membuat seorang wanita menjadi pribadi yang kuat, tetapi juga menjadikannya panutan dalam keluarga dan masyarakat. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa wanita yang memiliki sabar dan tawakal akan selalu diberi jalan keluar dari kesulitan dan dilimpahi dengan rahmat dan keberkahan dalam hidupnya.<\/p>\n\n\n\n
Wanita shalihah menurut ajaran Rasulullah SAW adalah mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, menghormati suami, memelihara kehormatan, mengelola rumah tangga dengan baik, menjadi sumber kedamaian, dan aktif dalam kebaikan sosial. Mereka adalah teladan bagi keluarganya dan membawa kebaikan di mana pun mereka berada. Dengan meneladani sifat-sifat ini, seorang wanita dapat mencapai derajat yang tinggi di sisi Allah SWT dan menjadi perhiasan terbaik dalam kehidupan rumah tangganya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Dalam Islam, wanita shalihah memiliki posisi yang sangat mulia. Rasulullah SAW banyak memberikan tuntunan dan contoh mengenai sifat-sifat wanita yang baik dan berakhlak mulia, yang tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarganya, masyarakat, dan umat secara keseluruhan. Dalam ajaran Rasulullah, wanita shalihah digambarkan sebagai sosok yang memiliki kombinasi dari iman yang kuat, […]<\/p>\n","protected":false},"author":678,"featured_media":0,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-4)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-opacity":"","overlay-gradient":""}},"jetpack_post_was_ever_published":false,"_jetpack_newsletter_access":"","_jetpack_dont_email_post_to_subs":false,"_jetpack_newsletter_tier_id":0,"_jetpack_memberships_contains_paywalled_content":false,"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[],"class_list":["post-1737","post","type-post","status-publish","format-standard","hentry","category-uncategorized"],"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gaunsyarijogja.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1737","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/gaunsyarijogja.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gaunsyarijogja.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gaunsyarijogja.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/678"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gaunsyarijogja.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1737"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/gaunsyarijogja.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1737\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1739,"href":"https:\/\/gaunsyarijogja.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1737\/revisions\/1739"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gaunsyarijogja.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1737"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gaunsyarijogja.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1737"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gaunsyarijogja.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1737"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}